Make Money With 10-cash.com

10-cash.com

Click Please...

Friday, March 26, 2010

MENGUBAH ARAH

Petang Ahad 26hb.March.2010,entah bulan atau tahun keberapa, saya terkial-kial mencari keperibadian dalam dunia kerjaya.Di tambah hampir setahun nanggur dengan di tampung isteri di negara orang,kondisinya bertambah rumit lagi.





Bertahun belajar dan menekuni suara hati.Menulis dari kalimah teratur untuk memujuk keperitan hidup.Melangkan mengatur kata demi kata sebagai warna pernyataan zaman dan lingkungan.Namun tidak juga aku temukan wajahku di dunia kesusasteraan.



Menjadi seorang penulis kerdil dan tidak pernah lebih berkemampuan dan tidak punya apa-apa sememangnya perit.Kerana sekalipun kita teriak menyatakan warna zaman tidak akan ada yang mahu mendengar.Kalau tidak kerana Rahmat dan Kasih-Nya Ilahi,entah jadi apakan manusia ini.



Tulisan yang terkumpul selama ini ternyata tidak membawa diri kemana-mana.Tanpa medium sastera dan khyalak seni aku sekadar aku yang kerdil ini.Naskah yang ada akan terbiar begitu saja.Manakala masa dan setuasi menumpulkan fikir untuk menulis.Media hanya memandang karya mengebu,enak,memuja-muji penguasa tidak mengenal akan keberadaan karya itu tampil mewakilin lingkungannya.Wartawan kehilangan nilai estitika yang mereka megahkan dan bangunkan sendiri.Kehilangan nilai moral.Semua kerana nilai materi lebih mengebu dalam pemikiran mereka.Mereka hilang kemanusian.



Berputar memikirkannya,aku cuba mengubah haluan,menanam azam untuk mencorak blog saya semula.(http://utuhkaryajaya.blogspot.com) menjadi catatan ingatan kepada ayahanda tercinta.Sebenarnya dalam Buletin Manusia Perburuhan yang terkendala,saya ada menulis cerpen yang mendidikasikan ingatan masa sukar bersama ayahanda.Sayang sekali Buletin Manusia Perburuhan tidak dapat saya terbitkan di internet sebagai buliten 4 bulan sekali secara percuma.Namun saya sertakan PDF failnya disini melalui ziddu.com.Diharapa dapat komentar dari sesiapapun yang bias membantu akan ambisi yang tersekat ini.



Ingatan kepada ayahanda sememangnya tidak akan pernah sudah.Ingatan masa kecil bersama menempuh pelbagai kesulitan membesarkan kami di negara orang.Keperitan yang tidak pernah usai bermula dari zaman remajanya sebagai prajurit berjuang memerdekan Indonesia.Ingatan terhadap cerita-ceritanya sewaktu berada di Indonesia sebagai prajurit.Sementara masih ada ruang untuk akau mencatatkan ingatan yang ada mengenai dan dengannya.







HATI SEORANG PRAJURIT



Indonesia sudah lama merdeka

Makmur

Subur

Dan membangun

Pak Menteri semangat pidato

Makmur

Aman

dan harmoni

Jelata bisa menghitung dollar

Membina kemegahan materi



Indonesia lama sudah merdeka

Ayah tidak harus risau

Tidak ada lagi

Dentum bom dari pesawat kolonial

Peluru buta tidak menjejak

Atau jerit anak gadis dicabuli serdadu Jepang



Ayah tidak usah guna

Tidak ada siapa akan terjajah lagi

Tidak ada sesiapa sengsara

Indonesia lama sudah merdeka

Semua sudah senang-lenang

Ayah tidak perlu khuatir

Tidak akan ada sesiapa menjenguk Ayah lagi

Indonesia sudah meredaka

Sudah makmur

Aman

Dan harmoni



Utuh Karya Jaya

26/3/2010

Putatan,Kota Kinabalu

Sabah.

No comments:

Untuk 8 berita terbaik minggu ini

Search 2.0

Friends & Partners