Menjadi satu beban kalau lama bangat tidak dapat menulis.aku seakan sesat dalam kata-kata sendiri.Engak tahu apa yang harus aku lakukan agar bisa menulis seperti sebelumnya.
dunia sebanarnya tidak penah berhenti mahu bicara kalau saja kita tahu berkomunikasi dengannya.Namun persoalannya aku seakn tidak bisa mahu bicara dengan dunia bagaimana.
Kerjaan saja banyak embuat aku hilang arah dan ata-kata.Justru aku mahu berkata apa saja hari ini.
Aku sebenarnya ingin menumpukan bicara saya dalam persoalan manusia tenggara.Utama sekali manusia perburuhan di rantau ini,tetapi belum ada kesempatan agaknya.Atau sebenarnya aku tidak tahu bagaimana mahu memulakan suatu cerita mengikut sudut atau gendre kewartawanan berbentuk laporan.

Aku tulis saja saja dulu.Biar saja cuma dua baris.
Manusia Indonesia
Manusianya melompat-lompat
terbiar
dan terlempar jauh di rantauan
mata bisa sekadar memandang
mulut sekadarbertanya
bertanya visa dab levi
Anak kecil berlari
berdansa
di lantai kongsi
berpaksi bumi
dengan tanpa pendidikan
kalau tidak berdiri d balik
palang besi
tanpa bisa mngerti
tertawa
kegaran dengan rakan
dalam kandang besi
Manusia
nilainya melompt-lompat
ekhsanya materialis
ikhlasnya berlapis
Manusia melompat-lompa
kayak binatang
dengan aturan binatamg saja

Utuh karya Jaya
7/7/2006
Komkar,Sabah
No comments:
Post a Comment